Binterjet.com – Hai Binterpreneur! Metode pencetakan Direct to Garment (DTG) atau cetak langsung di garmen saat ini sedang banyak digemari pebisnis digital printing. Metode ini memiliki berbagai keunggulan, terutama untuk kamu yang masih berada di level pebisnis pemula. Ini karena pencetakan dengan printer DTG memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya dapat mencetak sesuai permintaan atau cetakannya dapat dipersonalisasi, sehingga dapat melayani permintaan pelanggan yang paling menuntut sekalipun. Adanya kemudahan dalam hal kustomisasi ini juga memungkinan produk yang dicetak memiliki harga jual yang lebih tingi daripada produk yang dicetak secara massal. Metode ini sangat dianjurkan untuk produksi skala kecil-menengah (UMKM).
Metode DTG juga dapat menghasilkan kualitas cetak yang tinggi dan penuh warna. Metode ini cocok untuk pencetakan dengan grafis yang rumit, kompleks dan memiliki detail-detail kecil. Tinta yang digunakan juga tidak boros dan ramah lingkungan karena berbahan dasar air. Pencetakan dengan printer DTG ini juga bisa diaplikasikan di berbagai media garmen seperti kaos, hoodie, jaket, tote bag, dompet, tas, topi, handuk dan sebagainya. Sangat banyak produk garmen yang bisa dicetak dengan metode ini.
Lalu, bagaimana proses pencetakan dengan metode DTG ini secara umum? Hal pertama tentu saja menyiapkan desain yang ingin kamu cetak secara digital. Printer DTG menggunakan tinta tekstil berbasis air yang bekerja paling baik pada serat alami seperti katun, linen, dan sebagainya. Semprot kain yang ingin kamu gunakan dengan cairan pretreatment sebelum mencetak. Gunanya untuk “mengunci” tinta dengan serat tekstil dan meningkatkan ketajaman warna. Sebagai catatan, aplikasi cairan pretreatment selalu diperlukan saat mencetak tinta putih pada pakaian. Kemudian, lakukan heat press pada kain yang telah diproses itu, untuk meratakan serat tekstil dan mengikat tinta dengan lebih baik ke kain. Selanjutnya, tempatkan kain itu ke printer, ratakan, pastikan tidak ada kerutan. Tekan “cetak” dan secara otomatis mesin akan mencetak desainmu dari antrian printer. Untuk pakaian gelap, alas bawah putih pertama kali dicetak dan kemudian warna CMYK dicetak/ditimpa di atasnya. Saat pencetakan selesai, kamu harus mengeringkannya menggunakan curing agar menjaga elastis dan handfeel tetap lembut. Pakaianmu sudah siap dijual, dikirim, maupun dipakai.
Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-temanmu juga ya, semoga bisa menambah informasi dan referensi seputar digital printing ☺ Jika kamu ingin membeli mesin sablon DTG, Binterjet sebagai penyedia mesin-mesin digital printing berkualitas dan terpercaya menyediakan beragam pilihan, yakni HYASIMA – DTG7545, HYASIMA – DTG3545 XP600m, dan HYASIMA – DTG3545 4720,. Produk-produk Binterjet sudah dilengkapi dengan garansi, training, dan after sales support, sehingga kamu tidak perlu khawatir dalam berinvestasi. Hubungi Marketing Binterjet untuk mengetahui lebih lanjut suputar mesin ini.