Binterjet.com – Hai Binterpreneurs! Bagi kamu yang memiliki usaha cetak custom, entah menggunakan metode pencetakan DTG, DTF, Sublim atau yang lainnya, seringkali kamu hanya fokus pada pertanyaan-pertanyaan seperti data diri pelanggan seperti alamat dan nomor HP, ukuran, warna, berapa banyak yang di pesan dan sebagainya, seperti sesuatu yang standar. Padahal pencetakan custom adalah sesuatu yang dipersonalisasi, artinya kamu harus benar-benar membuat barang sesuai apa yang diinginkan pembeli, bukan item yang telah distandarisasi.
Di sinilah beberapa pertanyaan di bawah ini menjadi penting untuk kamu tanyakan. Orang yang menghubungimu untuk mencetak item custom tidak sama dengan membeli barang di toko yang sifatnya massal, sehingga memerlukan pelayanan yang berbeda pula. Buatlah pelangganmu mereka merasa terkoneksi atau terhubung dengan usahamu. Ini mungkin akan membutuhkan lebih banyak percakapan dengan pelanggan dan lebih banyak komitmen waktu, namun anggaplah itu sebagai investasi untuk membangun desain yang lebih baik dan mempertahankan pelangganmu.
Hal yang tidak boleh sungkan untuk kamu tanyakan adalah berapa budget mereka. Ini memang bukan pertanyaan yang paling menarik untuk ditanyakan kepada pelanggan, tetapi kamu harus merasa nyaman untuk menanyakannya. Misalkan saja klienmu adalah komunitas kecil dengan anggaran yang sangat terbatas. Dalam hal ini, mencetak desain yang sangat rumit tentu tidak realistis. Pengetahuan tentang budget ini perlu untuk mempersempit jenis desain apa yang akan diberikan kepada mereka. Ini juga berlaku untuk mereka yang memiliki budget besar, yang dengannya kamu bisa menawarkan cetakan yang rumit, warna-warna cerah, dan ukuran cetak yang lebih besar. Kamu mungkin akan tampak canggung untuk bertanya, tapi lakukan itu demi kepentingan kedua belah pihak.
Hal penting lain yang perlu kamu tanyakan adalah siapa target audiens dari pelanggan itu. Mencari tahu hal itu akan membantumu mempersempit elemen apa yang akan berguna dalam desain mereka nantinya, seperti warna, font dan desain atau gambar. Jika kamu membuat desain untuk seragam olahraga anak-anak TK atau SD, kemungkinan besar kamu akan memilih warna yang lebih cerah. Sebaliknya, misalkan klienmu adalah orang yang berprofesi di bidang hukum, maka kamu akan menggunakan warna yang datar dan formal yang menunjukkan profesionalisme.
Dengan mengetahui target mereka, kamu juga akan memiliki gambaran tentang item-item apa yang sekiranya cocok untuk dibuat, meski saat itu pelangganmu belum memikirkannya. Kamu bisa memberikan usulan. Misalnya jika awalnya ia hanya ingin mencetak kaos untuk acara komunitas, kamu bisa merekomendasikan item lain seperti totebag custom dengan nama berbeda untuk setiap anggotanya.
Pertanyaan lain yang juga penting adalah desain seperti apa yang mereka sukai atau mencerminkan diri mereka. Karena inti dari custom adalah sesuatu yang dipersonalisasi atau sesuai dengan selera/personal preference dari masing-masing individu. Biarkan pelangganmu bercerita tentang desain seperti apa yang dia inginkan, yang mana dia mungkin akan memberi tahu contohnya padamu. Dengan mengetahui jenis desain yang mereka suka, kamu akan lebih memahami apa yang harus dibuat. Meski tidak sama persis, kamu setidaknya akan memiliki gambaran yang lebih baik dan terukur ketika membuatnya.
Bagi kamu yang tertarik berbisnis custom atau sedang membutuhkan mesin digital printing untuk usaha custom seperti printer DTF, printer DTG dan printer Sublim, Binterjet menawarkan berbagai pilihan yang spesifikasi lengkapnya bisa kamu lihat di website www.binterjet.com. Hubungi Marketing Binterjet untuk mendapatkan informasi seputar mesin-mesin tersebut. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, bagikan juga ya ke teman-temanmu, semoga menambah informasi seputar digital printing custom.