Pentingnya Zero Grounding pada mesin Digital Printing DTF – DTG

Sobat binterpreneur yang selalu sukses, kami akan mengulas betapa pentingnya zero grounding pada mesin digital printing anda, baik itu mesin DTG apatupun mesin DTF. Karena pada dasarnya mesin yang kita miliki adalah mesin yang membutuhkan asupan litrik yang baik dan juga stabil. Kita tidak bisa menyepelekan hal-hal yang kadang tidak kita sadari, pentingnya zero grounding seperti listrik yang tidak stabil ataupun listrik yang sering mati mendadak. Tentu itu akan sangat merugikan mesin digital printing kita

Mari kita rawat mesin digital printing kita agar selalu sehat dan memberikan bisnis sablon digital kita menjadi lebih maju dan berkembang mari kita pahami pentingnya zero grounding

Apa itu zero grounding

“Zero grounding” dalam konteks printer mengacu pada teknologi yang digunakan untuk menghubungkan printer ke sumber listrik. Dalam sistem zero grounding, printer dikoneksikan ke sumber listrik melalui sistem yang tidak menghubungkan langsung konduktor negatif (nol) ke bumi. Ini berbeda dengan sistem grounding tradisional, di mana konduktor negatif dihubungkan ke bumi sebagai tindakan pengaman untuk mencegah kerusakan akibat arus listrik yang tidak diinginkan.

Keuntungan dari sistem zero grounding adalah bahwa ia dapat mencegah kerusakan akibat arus listrik yang tidak diinginkan tanpa harus menghubungkan konduktor negatif ke bumi. Hal ini dapat memperbaiki kinerja printer dan mengurangi risiko kerusakan akibat arus listrik yang tidak diinginkan.

Sistem Zero Grounding juga merupakan sebuah sistem pengaman pada printer yang berfungsi untuk menghindari kesalahan yang terjadi saat proses printing. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dari hasil print yang dihasilkan.

Jenis kerusakan pada mesin digital printing

Tentu sangat bahaya bila kita tidak merawat mesin digital printing cuan kita dalam bisnis digital printing. oleh karena itu kita harus tau apa saja potensi kerusakan yang bisa saja terjadi sebagai bentuk pencegahannya.

Mesin digital printing dapat mengalami berbagai jenis kerusakan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kerusakan pada printhead: Printhead adalah bagian mesin digital printing yang digunakan untuk mencetak. Kerusakan pada printhead dapat menyebabkan hasil cetak yang buram atau tidak jelas.
2. Kerusakan pada sistem pemasok tinta: Sistem pemasok tinta dapat mengalami kerusakan seperti tersumbat atau kebocoran, yang dapat menyebabkan masalah dengan tinta yang tidak dapat dicetak dengan benar.
3. Kerusakan pada sistem elektronik: Mesin digital printing menggunakan banyak perangkat elektronik yang dapat mengalami kerusakan, seperti kerusakan pada kontroler, kabel, atau komponen lainnya yang dapat menyebabkan masalah dengan operasi mesin.
4. Kerusakan pada mekanik: Sistem mekanik dari mesin digital printing, seperti sistem pemindah media atau sistem pemotong, dapat mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan masalah dengan feed atau hasil cetak.
5. Kerusakan pada software: Mesin digital printing juga menggunakan software yang dapat mengalami kerusakan, seperti kerusakan pada driver atau konflik dengan sistem operasi yang dapat menyebabkan masalah dengan operasi mesin.

Itu merupakan beberapa jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin digital printing. Ada beberapa masalah yang dapat diatasi sendiri, tetapi beberapa kerusakan yang lebih serius mungkin memerlukan bantuan dari teknisi yang berpengalaman.

Alat zero grounding mesin digital printing

Sebagai perangkat pengaman, alat zero grounding digunakan untuk menghubungkan mesin digital printing ke sumber listrik dan mencegah kerusakan akibat arus listrik yang tidak diinginkan. Alat ini dapat menjadi bagian dari sistem pengaman pada mesin digital printing atau dapat dibeli sebagai perangkat tambahan.

Beberapa contoh alat zero grounding yang digunakan dalam mesin digital printing adalah :

1. Pure Zero Grounding 1000+ : Perangkat rekomendasi terbaik ini memberikan watt 1000 lebh stabil dari yang lain. karena pure zero grounding bisa menyesuaiakn kebutuhan mesin digital printing anda
2. Ground Loop Isolator (GLI) : perangkat yang digunakan untuk memisahkan ground dari dua sistem yang digabungkan, sehingga meminimalkan risiko kerusakan akibat arus yang tidak diinginkan.
3. Pure Zero Grounding 500+ : Perangkat rekomendasi terbaik ini memberikan watt 500 lebh stabil dari yang lain. karena pure zero grounding bisa menyesuaiakn kebutuhan mesin digital printing anda
4. Power Filter : perangkat yang digunakan untuk menyaring arus yang tidak diinginkan dari sumber listrik seperti arus harmonis, arus berisik, atau arus penggerek.
5. Itu hanyalah beberapa contoh alat zero grounding yang dapat digunakan dalam mesin digital printing. Alat-alat ini dapat membantu meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi risiko kerusakan akibat arus listrik yang tidak diinginkan.

Harga alat zero grounding digital printing

Harga alat zero grounding untuk mesin digital printing bervariasi tergantung dari jenis dan spesifikasi alat yang digunakan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga alat ini meliputi merek, kapasitas, dan fitur yang ditawarkan.

Secara umum, harga alat zero grounding untuk mesin digital printing dapat berkisar antara beberapa ratus hingga ribuan dolar tergantung dari spesifikasi yang dibutuhkan. Contoh, harga surge protection device (SPD) dapat berkisar antara $50 – $500, sedangkan harga Ground Loop Isolator (GLI) bisa mulai dari $100 – $800, dan power filter bisa sekitar $50 sampai $500.

Namun, untuk mendapatkan harga yang lebih akurat, disarankan untuk mencari distributor atau supplier dari peralatan yang diinginkan atau dapat juga menghubungi pabrikan. Harga juga dapat berubah sesuai dengan situasi pasar.

Perlu diingat bahwa alat zero grounding memang merupakan perangkat yang cukup penting dalam menjaga keamanan dari mesin digital printing, maka dari itu jangan segan untuk mengeluarkan biaya yang cukup untuk membeli perangkat yang memiliki kualitas baik dan tepat sesuai kebutuhan mesin yang dimiliki.