Binterjet.com – Hai Binterpreneurs! Pencetakan dengan metode Direct to Film (DTF) kini sedang naik daun. Printer DTF beroperasi menggunakan mekanisme penekanan panas (heat press) untuk mentransfer hasil cetak dari PET film ke kain atau substrat lainnya. Printer DTF dapat diaplikasikan ke hampir semua jenis kain dan permukaan, termasuk polyester, nilon, dan katun. Printer DTF akan bekerja sama baiknya entah kamu menggunakan pakaian gelap atau pakaian putih. Printer DTF menawarkan kombinasi yang menguntungkan dari sisi kualitas, keandalan, dan tingkat produktivitas. Jika kamu ingin memulai bisnis percetakan, dengan printer DTF kamu akan dapat menangani pesanan dalam jumlah besar. Selain mesin printer DTF, bahan yang diperlukan untuk metode pencetakan DTF adalah tinta DTF serta film transfer cetak, yang juga dikenal sebagai PET film.
Langkah pencetakan DTF juga sederhana. Pertama siapkan desain yang ingin dicetak. Kemudian masukkan PET film ke dalam baki printer lalu tekan cetak. Printer DTF akan mencetak “langsung ke film”, mentransfer gambar ke PET film. Berhati-hatilah agar tidak mengotori hasil cetak saat mengeluarkannya dari baki. Langkah selanjutnya sebarkan bubuk DTF. Ini berfungsi sebagai perekat yang sangat baik. Jika bubuk ini bisa menempel pada cetakan dengan benar, maka akan memberikan hasil yang sangat baik saat mentransfer. Kamu harus mengoleskan bubuk saat cetakan masih basah dan pastikan untuk mengoleskan bubuk secara merata. Langkah selanjutnya adalah melelehkan bubuk itu dengan heat press. Langkah selanjutnya adalah kupas transfer paper. Seperti halnya transfer printer toner putih, DTF membutuhkan press akhir untuk benar-benar memperkuatnya agar tidak mudah luntur. Setelah kamu melakukan transfer langsung ke film, kamu tidak perlu langsung menggunakannya. Kamu dapat menyimpannya jika suatu saat nanti diperlukan. Itulah mengapa begitu banyak usaha kecil dan menengah (UMKM) fokus hanya menjual transfer paper itu sendiri.
Printing DTF adalah proses alternatif untuk printing DTG. Salah satu keunggulan Printing DTF adalah tidak perlu menggunakan pre-treatment. Bubuk adhesive melakukan tugas itu dengan baik untuk metode ini. Karena daya tahan yang ditingkatkan dengan tinta dan perekat khusus, pencetakan DTF sangat ideal untuk pakaian kerja dan olahraga. Hasil print DTF tidak retak seperti sablon dan sangat lembut, karena menggunakan tinta water-based. Transfer yang telah selesai menawarkan daya tahan yang luar biasa, dapat diregangkan, serta warna-warna yang cerah. Ini membuat sistem ini sempurna untuk pakaian gym dan sepeda.
Bagi kamu yang mencari alternatif DTG yang terjangkau dan andal, tetapi lebih menyukai tampilan dan nuansa tinta tekstil, teknologi DTF adalah yang kamu cari. Teknologi baru ini “menjembatani kesenjangan” antara DTG, sablon, dan metode pencetakan transfer tradisional. Jika kamu tertarik untuk membeli mesin printer DTF untuk usaha, Binterjet menawarkan berbagai pilihan printer sablon DTF seperti DTF HYASIMA – DTG7545, HYASIMA – DTG3545 XP600, dan HYASIMA – DTG3545 4720. Hubungi Marketing Binterjet untuk mendapatkan informasi seputar mesin tersebut. Bagikan juga artikel ini kepada teman-temanmu jika kamu rasa bermanfaat, semoga menambah informasi seputar printing DTF.