Binterjet.com – Hai Binterpreneur! Ada beberapa teknik dan opsi pencetakan yang berbeda. Salah satu teknik yang paling populer adalah pencetakan sublimasi atau sublim. Pencetakan sublimasi dijalankan dengan proses yang unik, dimana tinta yang diformulasikan secara khusus dipanaskan sehingga berubah menjadi gas dan menembus permukaan substrat yang sedang dicetak seperti kain, kemudian berubah kembali ke bentuk padat saat mendingin. Jadi, alih-alih berada di permukaan substrat, sub-tinta pewarna telah menjadi bagian dari bahan dan itu memberikan beberapa manfaat yang menjadi alasan mengapa banyak pelaku bisnis memilih menggunakan metode printing sublim. Alasan itu adalah:
- Kualitas cetak maksimal. Pencetakan dengan teknik sublimasi menghasilkan cetakan beresolusi tinggi yang hidup. Karena tinta tidak diterapkan pada titik-titik individual, seperti pada proses pencetakan lainnya, subgrafik pewarna memiliki variasi warna yang halus. Pencetakan sublimasi sangat baik untuk warna-warna cerah dan halus. Dalam teknik ini, tinta menembus ke dalam serat bahan dan secara permanen terikat pada serat, sehingga memberikan detail yang tajam pada desain yang rumit sekalipun. Pencetakan sublimasi menghasilkan warna yang indah dan permanen yang tertanam di substrat atau kain, bukan dicetak di permukaan. Gambar yang dicetak dengan metode pencetakan ini juga akan bertahan lama.
- Daya Tahan maksimal. Ini karena tinta terikat secara kimia dengan bahan, sehingga tidak akan mengikis atau menggores permukaan. Teknik ini menghasilkan cetakan yang tahan lama. Gambar pada kain tidak akan pudar atau retak setelah beberapa kali dicuci, karena tinta menyerap pada serat kain. Sedangkan gambar pada substrat keras (non-tekstil) tidak akan terkelupas, terkelupas, atau tergores.
- Hemat waktu. Proses sublimasi cukup sederhana. Kamu hanya tinggal membuat gambar di komputer, mencetaknya ke kertas transfer khusus menggunakan tinta sublimasi, dan kemudian menerapkan kertas dengan gambar ke item yang akan dihias. Dengan menggunakan heat press, kertas transfer ditekan ke permukaan pada suhu 150 derajat celcius selama 10-15 detik, yang kemudian menyebabkan tinta sublimasi “ditransfer” dari kertas ke serat polimer apa pun di dalam substrat. Setelah kurang dari satu menit, panas dihilangkan dan kertas transfer terkelupas, meninggalkan gambar permanen penuh warna pada substrat. Seluruh proses dapat memakan waktu kurang dari 20 menit dari desain hingga produksi.
- Fleksibilitas produksi. Pencetakan digital, terutama pencetakan sublimasi disukai karena cepat dan murah dalam penyiapan dan proses produksi, menjadikannya pilihan ideal untuk membuat barang yang dipersonalisasi atau untuk memproduksi massal berbagai produk custom.Ya, metode pencetakan sublimasi juga dapat digunakan untuk pesanan pencetakan massal.
- Tidak terlalu memakan ruang. Printer sublim tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari toner desktop kecil hingga printer berbasis inkjet atau printer format sedang, seperti printer sublim epson Binterjet ((BJET iGO XP600) yang lebarnya tidak sampai 3 meter. Oleh karena itu, printer sublimasi tidak memerlukan ruang yang sangat besar.
Jika kamu ingin berinvestasi pada mesin printer sublim epson (BJET iGO XP600). Binterjet menawarkan berbagai opsi yang bisa kamu lihat spesifikasinya di situs www.Binterjet.com atau menghubungi Marketing Binterjet. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-temanmu juga ya, semoga bisa menambah informasi dan referensi seputar digital printing.